Kasus kebohongan Ramaditya seorang blogger motivator tunanetra.

          Ramaditya seorang tunanetra yang pernah dua kali menjadi bintang tamu di acara yang notabene diercaya, Kick andy memiliki suatu kelebihan yaitu bisa mengoperasikan computer dengan sangat baik dan juga pandai memainkan alat musik menghebohkan dunia internet di akhir bulan agustus 2010 lalu. Ramaditya melakukan sebuah pengakuan yang membuat semua netter terkejut . Dia mengaku kalau semua claim selama ini atas profesinya sebagai pencipta musik – musik game online besar di jepang itu hanyalah sebuah kebohongan publik.
          
                  

        Ramaditya tidak mendapatkan sangsi hukum akan tetapi karena telah melanggar kode etik profesi maka dia mendapat sangsi moral berupa celaan sesama netter dan juga pemutusan kontrak-kontrak pekerjaan offline . Begitulah kode etik suatu profesi berjalan ,apabila dilanggar maka yang telah melanggar kode etik tersebut akan tersingkir dari profesi yang sebelumnnya digeluti dan membuat kepercayaan orang hilang terhadap kemampuan serta eksistensi yang dmiliki sebelumnya. Walaupun seorang ramaditya memang benar-benar pandai mengoperasikan computer dan juga memang benar-benar bisa menulis di blognya akan tetapi kepercayaan public telah hilang dikarenakan dia menyebarkan kebohongan dan juga mengakui hak cipta orang lain sebagai ciptaannya.

Kesimpulan dan Saran :
Kode etik profesi ibarat rambu-rambu yang harus diikuti oleh orang yang ingin mengeluti sebuah profesi, Misalnya sebagai seorang blogger harus mengikuti kode etik yang telah ada diantaranya tidak menyebarkan berita bohong atau menyebarluaskan aib orang lain serta konten-konten yang bisa merugikan oran lain.
Jadi penulis menyarankan,  apapun profesi yang digeluti tidak hanya sebagai orang yang berprofesi di bidang IT harus mengikuti kode etik yang ada karena kalau tidak maka akan mendapat sagsi moral yang bisa merusak reputasi dan kepercayaan orang bahkan mendapat hukum pidana.
Sumber : http://henokhvickyvalianto.blogspot.com/2011/06/etika-profesi-it-di-lingkungan-sosial.html

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Kasus kebohongan Ramaditya seorang blogger motivator tunanetra."

Post a Comment